Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for 2016

image
MANTAP: Raafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin, dua siswa asal SMA PGRI 2 Kayen yang berhasil menyabet medali emas dari Georgia dalam even olimpiade penemu muda yang diikuti 35 negara di dunia.

Harianpati.com – Tiga hari di Georgia yang berada di Eropa Utara membuat Raafi Jaya Sutrisna, 17 dan Suprihatin, 17 harus beradaptasi dengan cepat. Terlebih menu makanan yang disajikan selama perlombaan berlangsung, terasa begitu asing di lidah keduanya.
Berdasarkan pengakuan keduanya, mereka tiba di Georgia pada Kamis (21/4). Aktivitas pertama yang dilakukan yakni mengikuti acara penyambutan sekaligus pembukaan oleh penyelenggara. Dilanjutkan pameran kemudian penjurian. Hari kedua juga demikian dan pada hari ketiga pada Sabtu (23/4) baru penutupan.
Selama berada di sana, kedua pelajar ini dijamu dengan baik oleh penyelenggara, baik dari segi makanan maupun fasilitas. Hanya saja, mereka tidak terbiasa dengan menu makanannya.
“Menu makanan di sana aneh, nasinya sedikit dan yang mendominasi adalah roti. Jadi kebalikan dengan Indonesia, kalau di Georgia nasi dijadikan lauk. Rasa nasinya juga nggak karuan ada manis dan asinnya. Jadi tidak begitu nafsu,” ungkap Raafi Jaya Sutrisna pada Harianpati.com.
Pelajar yang tinggal di Desa RT 4/RW III Desa/Kecamatan Kayen ini mengaku meski dalam kesulitan menu makanan di negara tersebut, ia tetap bisa menyiasatinya. Karena ada alternatif mengkonsumsi mie instan yang ia bawa dari Indonesia.
“Jadi ada jatah makan dari panitia penyelenggara, tapi kami tetap buat mie instan kalau lapar. Maklum saja, lidah kami tidak cepat beradaptasi dengan makanan negara asing,” akunya.
Hal serupa juga disampaikan Suprihatin, rekan Raafi. Menurutnya, berada di negara asing harus banyak persiapan, baik dari segi makanan maupun baju yang dikenakan.

Harianpati.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati mengadakan workshop khusus bagi para pelaku UMKM se-Kabupaten Pati di Resto Winong, Senin (25/4).
 Peserta yang datang dari berbagai cluster se-Kabupaten ini mendapatkan berbagai materi dengan maksud untuk menunjang kegiatan bisnis mereka. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama 2 hari, (25-26 April).
 Slamet Singgih Purnomo Jati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM mengungkapkan, Workshop dengan tajuk Bimbingan Teknis Manajemen Keuangan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para cluster agar skill manajemen untuk mengelola usahanya dapat lebih terarah. Sebagai narasumber, Dinas Koperasi dan UMKM mengundang Edi Suhardi, Dirut PT Rafika Solo.
 Materi yang disampaikan oleh narasumber mencakup pengelolaan UMKM. “Membuat produk itu mudah, tapi yang sulit itu adalah me-maintance usahanya. membuat pengelolaan keuangan dan orangnya. 
Jadi semua itu harus tertib, Kalau pengelolaannya asal-asalan maka jika terjadi permasalahan akan sulit untuk membenahinya,” ujarnya. Marzuni dari cluster crafting yang juga peserta workshop berpendapat bahwa untuk manajemen pengelolaan usaha sebenarnya secara toeri sudah cukup menguasai. “Kalau teori bisa, 
tapi prakteknya itu lho yang sulit. Harapan saya dengan mengikuti workshop ini dapat menambah pengetahuan saya dalam menjalankan usaha. Serta ilmunya juga bisa dibagikan kepada anggota cluster kami,” pungkasnya. (Ayu/Nailin)

Cara Menyadap Android Pacar Tanpa Root

Image result for nabila jkt 48 

Keuntungan Android yang sudah di-root memang menjadi leluasa menggunakannya. Banyak cara root Android yang pernah Jaka berikan, tapi mungkin kamu sayang garansi jika Android kamu di-root. Nah, dengan menggunakan aplikasi AirDroid, kamu bisa menyadap dan memata-matai Android pacar kamu loh!

Install AirDroid

Untuk mulai menyadap atau memata-matai Android pacar kamu, yang harus kamu lakukan adalah menginstal aplikasi AirDroid di smartphone pacar kamu. Lalu silakan daftar akun baru, atau gunakan akun yang lama jika kamu memiliki akun AirDroid sebelumnya.
AirDroid

AirDroid 3.1.5.2

ProductivitySand Studio

Selanjutnya, jangan lupa menginstal AirdDroid Desktop juga di PC kamu. Dan log in menggunakan akun yang sama dengan yang digunakan di AirDroid pada Android pacar kamu.

Cara menyadap android pacar

Aktifkan Mirror Notifications Pada AirDroid

Fitur AirDroid yang akan kita gunakan untuk menyadap Android pacar adalah fitur Mirror Notifications. Dengan fitur ini memungkinkan notifikasi yang masuk ke Android akan muncul di AirDroid desktop kamu yang terhubung dengan akun yang sama.
Cara menyadap android pacar 2
Untuk mengaktifkan fitur Mirror Notifications di AirDroid, kamu harus memberikan AirDroid akses ke notifikasi di Android kamu. Caranya, masuk ke Settings > Notification > Notification Access. Centang pada bagian AirDroid Notification Mirror. Selesai tahap persiapannya.
Cara menyadap android pacar 3

Instal Hola Launcher di Android Pacar Kamu

Jika tahap pengaturan AirDroid sudah selesai, selanjutnya install Hola Launcher di Android pacar kamu. Saat ditanya kenapa Hola Launcher, bilang aja kalo Hola Launcher itu ringan dan gampang dikustomisasi. Dengan banyaknya tema dan fitur baru yang ditawarkan, gak mungkin banget kalo pacar kamu gak mau download Hola Launcher.
Hola Launcher

Hola Launcher 2.0.6

Desktop EnhancementHolaverse

Perlu diketahui, salah satu fitur menarik dari Hola Launcher adalah kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi, dan menguncinya. Jadi, segera setelah menginstal Hola Launcher, silakan kamu sembunyikan aplikasi AirDroid yang terinstal pada Android pacar kamu. Atau kamu bisa menggunakan aplikasi lain untuk menyembunyikan AirDroid-nya.
Cara menyadap android pacar 4

Penyadapan Dimulai!

Jika semua persiapan sudah selesai, sekarang menyadap Android pacar kamu pun bisa dimulai. Kamu sudah bisa mengetahui isi chat dan telepon siapa saja yang masuk ke Android pacar kamu. Selama Android pacar kamu terhubung dengan internet, kamu bisa terus mengecek notifikasi yang masuk ke Android pacar kamu lewat AirDroid Desktop kamu. Atau kamu juga bisa menggunakan web http://web.airdroid.com/.
Cara menyadap android pacar 6
Nantinya kamu akan mengetahui semua aktivitasnya. Misal berkali-kali unlock kunci, BBM siapa yang masuk, WhatsApp siapa yang masuk, SMS, email, aktivitas browser hingga panggilan telepon. Aplikasi seperti WhatsApp bahkan bisa kamu balas lewat AirDroid Desktop saat ada notifikasi yang masuk. Keren bukan?
Cara menyadap android pacar 5
Bahkan kamu juga bisa mengakses file-file yang ada di Android pacar kamu. Bukan cuma mengakses file, kamu bisa mengaktifkan kamera pacar kamu dari jarak jauh tanpa diketahui pacar kamu. Menariknya, pacar kamu tidak akan tahu bahwa aplikasi kameranya sedang kamu gunakan. Jadi kamu bisa tahu dia beneran ada di suatu tempat atau nggak dengan mengintip lokasinya dari kamera.
Cara menyadap android pacar 7
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara menggunakan AirDroid sebagai aplikasi untuk memata-matai Android pacar? Aplikasi yang awalnya digunakan untuk memudahkan kamu terhubung antara perangkat smartphone Android dengan PC ternyata malah bisa digunakan sebagai aplikasi menyadap Android. Kesimpulannya, semua berbalik lagi ke niat penggunanya.

Sumber : jalan tikus




Kayanya asik ya hari gini bisa ngeisengin HP Android teman dengan sesuatu yang mengejutkan dan tentunya menarik. Kali ini tim JalanTikus punya tips unik nih agar kamu dapat mematikan HP Android orang lain dari jarak jauh. Tenang, caranya mudah dan tentunya bisa digunakan dengan gratis kok.
Tips ini menggunakan sebuah aplikasi berukuran kecil yang bisa kamu pasang di HP teman yang ingin kamu kerjai. Hanya dengan langkah yang mudah, maka kamu bisa mematikan HP teman kamu tersebut hanya menggunakan SMS. Sudah siap? Mari kita mulai tips Cara Mematikan HP Android Orang Lain Dari Jarak Jauh.
(Perhatian: Tips ini mutlak memerlukan HP Android yang sudah di-root.
Cara Mematikan HP Android Orang Lain Dari Jarak Jauh
  • Langkah pertama, kamu membutuhkan aplikasi bernama Remote Power Off. Ukurannya sangat kecil, hanya membutuhkan space sebesar 300 KB saja. Kamu bisa mendapatkannya melalui tombol download di bawah ini.
Download Remote Power Off
  • Copy dan install aplikasi tersebut di HP Android teman kamu. Aplikasi Remote Power Off ini tidak membutuhkan langkah yang rumit kok. Cukup buka APK-nya, dan install selayaknya aplikasi-aplikasi Android lainnya.remote-power-off-1
  • Buka aplikasi tersebut. Di dalamnya, kamu akan menemukan tiga kolom bertuliskan Enter Current Code,Enter New Code, dan Retype New Code. Perhatikan baik-baik, untuk kolom Enter Current Code, isikan dengan kata null, agar tips ini dapat berhasil.remote-power-off-2
  • Kemudian untuk kolom sisanya, kamu dapat mengisinya dengan kode yang diinginkan, baik itu angka, huruf, ataupun kombinasi keduanya. Di tips kali ini, kita akan menggunakan kode "1234".remote-power-off-3
  • Terakhir, kamu hanya perlu mengirimkan pesan SMS berisikan kode "1234" tersebut (atau kode lainnya yang kamu inginkan) ke HP korban. Apabila SMS tersebut telah sampai ke HP yang telah kamu pasang Remote Power Off, maka HP itu akan mati secara otomatis. Asik kan!remote-power-off-4
Itulah tips untuk mematikan HP Android orang lain dari jarak jauh. Caranya cukup mudah untuk diimplementasikan dan tentunya tidak memberikan dampak negatif ke hardware dari korban yang akan kamu jahili. Selamat mencoba!

Sumber : jalan tikus

Mengetahui password WiFi di Android ternyata bukan hal yang sulit. Jika kamu sudah mengetahui passwordnya, pasti akan mempermudah kamu untuk terkoneksi ke WiFi tersebut dengan perangkat lain.
Perlu kamu ketahui, password WiFi yang akan dibahas pada artikel berikut ini adalah password WiFi yang tersimpan di Android kamu dan WiFi tersebut belum kamu lupakan atau forget.
Mengetahui Password WiFi di Android
Sebelum masuk ke langkah-langkah untuk mengetahui password WiFi di Android. Pastikan Android kamu sudah dalam keadaan ter-root.

Cara Mengetahui Password WiFi di Android

Aplikasi ini berguna untuk kamu yang kehilangan atau lupa password WiFi kamu. Untuk mengetahui password WiFi orang lain dengan Android, JalanTikus akan memberitahunya di artikel selanjutnya.

Sumber: jalan tikus
Keluarga Tercinta
Keluarga…
Anugrah terindah yang pernah aku miliki
Kekuatan doa disaat aku terjatuh
Pemberi semangat dikala aku berputus asa
Berbagai kasih sayang disetiap hembusan nafasku
Kehangatan selalu terlukis dalam setiap kedip mataku
Kesuksesanku yang selalu mereka  banggakan
Harapan selalu terukir dalam setiap barisan doa
Canda tawa takkan pernah pudar termakan waktu
 
Keluarga..
Aku ingin selamanya bersama
Utuh dalam pelukan yang erat
Tak ingin melepas walau hanya satu
Aku sayang kalian, Keluargaku tercinta

Film Pendek Keluarga



Kisah Inspirasi Guru

Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik



Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku

  • IDENTITAS FILM
Judul Film                          : Soekarno
Sutradara                           : Hanung Bramantyo
Produser                            : Raam Pujabi
Editing                                : Cesa David Luckmansya
Tahun pembuatan          : 2013
Durasi                                 : 150 minutes
·         Pemeran         :
·         Ario Bayu - Soekarno
·         Lukman Sardi - Hatta
·         Tanta Ginting - Sjahrir
·         Tika Bravani - Fatmawati
·         Maudy Koesnaedi - Inggit Garnasih
·         Sujiwo Tejo - Soekemi Sosrodihardjo (Ayah Soekarno)
·         Ayu Laksmi - Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu Soekarno)
·         Mathias Muchus - Hassan Din (ayah Fatmawati)
·         Rully Kertaredjasa - Ibu Fatmawati
·         Ferry Salim - Sakaguchi
·         Agus Kuncoro - Gatot Mangkuprojo
·         Stefanus Wahyu - Sayuti Melik
·         Elang - Kartosuwiryo
·         Agus Mahesa - Ki Hadjar Dewantara
·         Hamid Salad - Achmad Soebardjo
·         Hengky Solaiman - Koh Ah Tjun (pedagang China)
·         Ria Irawan - Ceuceu (mucikari)
·         Emir Mahira - Soekarno remaja
·         Aji Santosa - Soekarno kanak-kanak
·         Michael Tju – Hirohito
·         Alur Film           : Alur Maju
·         SINOPSIS
Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya tokoh pewayangan - Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya,Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora.
Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!
·         Kelebihan
  1. Karakter dan penokohan yang kuat.
  2. Salah satu kekuatan utama dalam film ini adalah detil sejarah yang rinci dan tidak banyak orang tau. Menurut saya film ini berbeda dengan film Indonesia kebanyakan karena disertai dengan riset yang cukup mendalam. Dan hal ini memunculkan kepuasan bagi para penonton yang ingin melihat film ini dari sisi sejarahnya.

  • Kekurangan
  1. Film ini sebagaimana tipikal film-film Indonesia pada umumnya, yakni mudah dimengerti. Alur film ini sangat mudah ditebak apalagi bagi yang mengetahui sejarah Indonesia pada periode kemerdekaan.
  2. Penokohan Sukarno dalam film ini sering digambarkan dalam situasi galau, murung, dan tertekan. Efek penuansaan dalam film ini pun didominasi dengan pencahayaan yang gelap sehingga kesan murung pada sosok Sukarno sebagai tokoh utama semakin terasa. Padahal kita mengenal Sukarno merupakan sosok yang tegas.
  3. Film ini memaksakan sisi romantisme Sukarno secara salah. Film ini mengangkat Sukarno sebagai seorang yang womanizer. Akan lebih baik jika konflik Sukarno-Inggit-Fatma dalam film ini ditiadakan dan hanya fokus dalam pergulatan dalam mendapatkan kemerdekaan.

Resensi Film : Soekarno

Kupilih Jalan Gerilya: Roman Hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman
Judul : Kupilih Jalan Gerilya: Roman Hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman
Pengarang : E. Rokajat Asura
Penerbit : Imania, 2015
Harga : 64.000
Sinopsis : 
“Yang sakit itu Soedirman, Panglima Besar tidak pernah sakit,” ujar Panglima Soedirman ketika Bung Karno menolak ikut gerilya.  Tubuh ringkih itu memilih jalan gerilya, membakar semangat prajurit, membuktikan pada dunia—negara Indonesia tetap ada sekalipun para pemimpin politik telah ditawan Belanda. Air mata Alfiah menderas setiap membayangkan suaminya yang sakit-sakitan mendaki bukit, menembus belantara, mengadang tanah tandus berbatu, menghindari serbuan Belanda tanpa henti. Tapi di balik wajah pucat itu sinar matanya tak pernah berubah—tajam berkarisma, membuat Simon Spoor frustrasi. Operasi pengejaran Soedirman selalu gagal. Saat Soedirman kembali ke Yogyakarta, rakyat menyemut di pinggir jalan menyambut. Air mata jadi saksi bagaimana lelaki kurus pengidap TBC akut itu telah gemilang mempertahankan martabat negeri. Ia berhasil mengusir berbagai aral rintang, tapi tak berhasil mengusir penyakit TBC yang bersarang di tubuhnya. Setelah rongrongan Belanda berakhir, ia pun menghadap llahi, mengembuskan napas terakhir dengan tenang setelah memeriksa rapor putra-putrinya. Langit Magelang menjadi saksi.
“Aku bangga sekali, Bu, sepanjang hidupku Gusti Allah senantiasa memberikan jalan yang sederhana, dekat dengan alam, anak-anak dan rakyat yang hidup dan pikirannya sederhana. Rasanya tugasku sudah selesai. Kalaupun pada akhirnya di-pundut Sing Kagungan, aku rela,” ujar Soedirman sebelum menutup mata.
 Jika Anda berminat silahkan komentar atau hub : 
Fb : Duta Van Einstein
Terima Kasih :)
Buku Jenderal Soedirman, Kupilih Jalan Gerilya; Roman Hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman Design Cover by Yudi Irawan S.Sn Apresiasi terhadap buku ini begitu kentara dari Penulis buku Best Seller Atlas Wali Songo (K.H. Agus Sunyoto) Pak Agus Sunyoto memberikan komentarnya terhadap buku ini, berikut bunyinya. "Sangat menarik. Pengungkapan yang cemerlang antara aktualita, faktualita, politik, sejarah, budaya dan jiwa patriotik melalui bahasa naratif yang komunikatif dan mudah di cerna." pun dengan penulis buku Dalang Galau Ngetwit dan konsep Ngawur Karena Benar (Sujiwo Tejo) "Di dalam buku sejarah, pahlawan adalah orang yang pada akhirnya membosankan. Di dalam roman, pahlawan bisa penuh warna seperti manusia biasa pada umumnya. Begitu pula Kiai Lelonobronto, nama samaran Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam Karya E. Rokajat Asura ini. Kejenakaannya bersama sang adik, Samingan, maupun romantismenya bersama Sang Istri, Alfiah, barulah sebagian warna warni sang gerilyawan dalam karyanya." Ketika Bung Karno menolak ikut gerilya. Tubuhnya yang ringkih dengan menahan sakit paru di dada memilih jalan gerilya, membakar semangat prajurit, dan membuktikan pada dunia bahwa negeri tercinta Indonesia masih ada walau pemimpin politik kita telah di tawan oleh Belanda. Mungkin, inikah skenario yang sudah di buat oleh para pemimpin bangsa kita ketika itu, Bung Karno lebih memilih jalur diplomasi dan Dimas (demikian Bung Karno memanggil) Soedirman memilih gerilya, kontak fisik dengan pasukan Belanda. Ada sebuah percakapan antara Dimas dan BUng Karno yang sangat menyentuh dada dan membuat hati ini tak karuan di buku ini. "Sekarang yang akan memimpin perang itu, Panglima Besar atau Panglima Tinggi?" ujarnya. Bung Karno mengerenyit tapi kemudian tersenyum tenang. "Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi Dirman, kondisinya sudah begini!". "Siap!" Soedirman menghormat. "Kalau Panglima Tertinggi tidak bisa memimpin, mohon izin Panglima Besar akan memimpin perang gerilya ini!. kau masih sakit, Dirman!". Sergah Bung Karno, nada suaranya meninggi!". Yang sakit itu Soedirman, Panglima Besar tidak pernah sakit," ujarnya. Hiks hiks. Luar biasa dialog yang menggugah rasa nasionalisme ku. Bagaimana mungkin seorang yang sedang sakit, badan ringkih dan di tandu mempunyai Semangat perjuangan dan pengorbanan yang begitu luar biasa, hanya untuk membela tanah air kita tercinta. Hidup matinya hanya untuk Indonesia kawan. Apakah para pejabat negeri kita ini sudah membaca buku-buku sejarah yang menggugah rasa memiliki nusantara ini. apakah mereka yang membuat kebijakan untuk mengelola negeri ini masih bisa berjuang tanpa pamrih, tanpa perduli golongannya. Apakah masyarakat kita termasuk saya sudah menghargai dengan cara perilaku yang membuat bangga nusantara. Aaaaah sudahlah. Kok malah ngelantur. lanjuuuut. Dialog tersebut adalah pembuka dari buku ini yang begitu hidup, mengalir deras dan membakar emosi kita tentang sosok yang sederhana namun gigih dalam memperjuangkan setiap cita-citanya. Dalam sosok Jenderal Besar ini, kita bisa mengambil sebuah pelajaran tentang hidup, kehidupan, romantisme, kegigihan, dan kecerdasan. Pernah suatu ketika di tahun 1934, Soedirman yang tergabung dan memimpin kepanduan Hizbul Wathan Muhammaddiyah cabang Cilacap mengadakan diklat di kaki Gunung Slamet. Memang seru ketika kita curhat di ketinggian atau untuk mengorek sesuatu dari kawan kita, dan itu yang di lakukan Sidik, seorang sahabat Soedirman untuk mengetahui lebih jauh tentang rasa suka Soedirman terhadap Alfiah, putri seorang saudagar batik dan pengurus Muhammadiyah. Dan seperti biasa, seorang yang kasmaran tidak akan menjawab dengan jujur apa yang di rasakannya. udara dingin Gunung Slamet menjadi saksi kegigihan seorang Soedirman yang mampu bertahan, sementara kawan-kawan yang lain turun dan tak kuat menahan teror dingin di Gunung Slamet itu. Hingga azan Subuh berkumandang Soedirman tetap mampu mengalahkan rasa dingin itu. Apa yang di ajarkan oleh Raden Suwarjo Tirtosupono, begitu membekas dalam diri Soedirman. "Susah dan senang menghadapi tantangan alam, berasal dari pikiran kowe sendiri," ujar Raden Suwarjo. Kegigihan yang luar biasa yang akhirnya menjadikan seorang Soedirman mampu mengemban tugas negara dengan briliant. Walau di tandu, walau parunya hanya sebelah yang bekerja, walau tubuhnya ringkih, strategi, kharisma dan wibawanya mampu membuat komando yang begitu tepat dan dahsyat. Sang pejuang gerilya itu pun akhirnya tak mampu melawan penyakitnya. "Aku bangga sekali, Bu. sepanjang hidupku Gusti Allah memberikan jalan yang sederhana, dekat dengan alam, anak-anak dan rakyat yang hidup dengan pikirannya sederhana.Rasanya tugasku seudah selesai, Kalaupun pada akhirnya di pundut sing kagungan, aku rela,"ujar Soedirman Jangan sekali sekali melupakan sejarah kawan. Semoga Seluruh anggota masyarakat Indonesia, para anggota dewan dan pejabat yang membuat kebijakan mampu bersinergi dengan elegant. dan mereka yang mempunyai kebijakan selalu berpihak untuk untuk kebaikan rakyat yang bisa dinikmati oleh rakyat indonesia dan cita-cita luhur para pendiri bangsa kita tercapai. Amiin. Kesederhaan Bung Hatta mungkin bisa di bilang zuhud. Kegemilangan Bung Karno dalam membangun karakter bangsa membuat bangsa kita di segani ketika itu, bahkan Bung karno di nobatkan sebagai pahlawan Islam di Asia-Afrika. ketika Bung Karno berpidato Bung Karno yang fenomenal di depan Sidang Umum PBB XV, 30 September 1960. Pidato itu diberinya judul To Build the World Anew, Membangun Tatanan Dunia yang Baru. Aymara

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/4ym4r4/buku-jenderal-soedirman-kupilih-jalan-gerilya-roman-hidup-panglima-besar-jenderal-soedirman_552aeb6b6ea834f640552d2b

Pasang Iklan

- Copyright © Duta Irama - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -